Rabu, 02 Juni 2021

PGP-1-Kabupaten Karangasem- Ni Putu Damayanti,S.Pd-Aksi Nyata Paket Modul 3.3

Hai ...Salam dan Bahagia...rekan rekan Belajar Berbudaya dimanapun berada, Kegiatan PGP kita dah dipenghujung nieh...Modul 3.3 menjadi modul terakhir di Program Guru Penggerak. Masih semangat dong tentunya...

Mau berbagi aksi nyata saya di modul 3.3....semoga bermanfaat


Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Oleh

Ni Putu Damayanti. Nip 19850131 201001 2 021

CGP Kabupaten Karangasem Bali

LATAR BELAKANG

Akibat Wabah Covid -19 yang melanda Dunia termasuk Indonesia mengharuska pendidikan di Indonesia bating stir dan bekerja ekstra keras agar pendidikan tetap dapat berjalan dan mapu menjagkau setiap siswa tanpa membahayakan nyawa siswa dan guru. Segala usaha dilakukan segala upaya dikerahkan termasuk penggunaan teknologi dari yang sederhana sampai LMS dengan banyak variasi, semua hal tersebut dilaukan aagar siswa termotivasi dalam proses belajar juga membantu guru untuk mentransfer ilmunya kepada siswa-siswanya. Namun dari hasil wawanara yang saya lakukan di Kelas 9A semester 2 Tahun pelajaran 2020/2021 bahwa sebagian besar siswa merasakan bahwasanya dalam masa PJJ siswa merasa kurang berminat dalam belajar, monotonnya kegiatan pembelajaran di kelas yang sering dilakukan oleh guru membuat siswa merasa malas untuk belajar. Apalagi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru bisa jadi tidak sesuai dengan minat ataupun gaya belajaranya.

Dalam proses belajar minat belajar siswa akan menjadi kunci awal terbukanya ruang penerimaan pembelajaran dalam diri siswa. Kata minat secara etimologi berasal dari bahasa inggris “ interest” yang berarti kesukaan, perhatian (kecenderungan hati pada sesuatu), keinginan. Jadi dalam proses belajar siswa harus mempunyai minat atau kesukaan untuk mengikuti kegiatan belajar yang berlangsung, karena dengan adanya minat akan mendorong siswa untuk menunjukan perhatian, aktivitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti belajar yang berlangsung. Minat adalah sikap jiwa orang seorang termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, dan emosi), yang tertuju pada sesuatu dan dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat (Ahmadi,2009)

Jika minat belajar siswa baik tentu saja akan berpengaruh baik pula terhadap prestasi belajar siswa. Maka untuk meningkatkan minat belajar siswa dibuatlah sebuah program yang berdampak pada siswa yaitu melalui pembelajaran berdiferensiasi. Dimana program ini dibuat melalui langkah atau tahapan Bagja. Hal ini adalah upaya mewujudkan suatu perubahan positif untuk kemajuan sekolah yang selaras dengan visi sekolah. Berpijak dari hal positif tersebut, sekolah kemudian menyelaraskan hal positif atau kekuatan dengan visi sekolah dan visi setiap individu dalam komunitas sekolah.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk mendapatkan konten, mengolah, membangun, atau menalar gagasan, dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran penilaian sehingga semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.  Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa.

 Program meningkatkan minat belajar siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi adalah program yag dibuat agar berdampak pada siswa.  Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan merdeka belajar dan menuju pelajar pancasila. Para siswa akan merdeka dalam memilih kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya

TUJUAN

Tujuan dari Program ini atau aksi nyata ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi

 

TOLOK UKUR

Tolok ukur keberhasilannya adalah siswa memiliki minat belajar yang baik melalui pembelajaran berdiferensasi yang ditandai dengan perubahan sikap siswa ke arah yang lebih baik. Ciri-Ciri siswa yang berminat dalam belajar adalah sebagai berikut:

1)   Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

2)   Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

3)   Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.

4)   Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.

5)    Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan. (Slameto, 2003)

LINIMASA TINDAKAN

Program ini terbentuk melalui langkah langkah atau tahapan Bagja yang terdiri dari 1)  Buat pertanyaan yaitu pertanyaan-pertanyaan untuk mengarahkan kita kepada penelusuran hal-hal yang akan kita lakukan. 2) Ambil pelajaran pada tahap ini dituliskan pengalaman/kegiatan baik, prestasi yang pernah terjadi yang berhubungan dengan topik bahasan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah. 3) Gali Mimpi dibuat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi terkait topik bahasan: seperti minat belajar seperti apa yang dibayangkan ada dalam diri siswa, perilaku apa saja yang ada pada siswa dengan minat belajar yang baik, perilaku guru seperti apa yang mendorong siswa belajar sesuai minat bakat dan kemapuan kognitifnya. Perilaku kepala sekolah seperti apa yang mendorong minat belajar  siswa dan perilaku orang tua seperti apa yang mendorong minat belajar siswa, serta hal apa saja yang perlu dimiliki untuk meningkatkan minat belajar siswa. 4) Jabarkan rencana, pada tahap ini dibuat cara/strategi untuk mencapai mimpi-mimpi yang sudah dituliskan seperti : rencana/strategi apa yang perlu dilakukan (siapa melakukan apa), cara memonitor dan mengevaluasi rencana tersebut. 5) Atur Eksekusi pada tahap ini ditentukan tim inti program:seperti  koordinator/penanggung jawab pelaksanaan program memonitor dan mengevaluasi jalannya program, menentukan pembuat laporan program, cara komunikasi/koordinasi yang dilakukan tim (melalui pertemuan (diskusi), rapat mingguan/bulanan dll) untuk memberi kabar satu sama lain tentang jalannya program

.

DESKRIPSI AKSI NYATA

    Program ini adalah program untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan cara mengubah cara pembelajaran yang disesuaikan dengan minat tingkat kognitif dan gaya belajar siswa. Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu berdiferensiasi konten, berdiferensiasi proses dan berdiferensasi produk, sehingga melalui pembelajaran berdiferensiasi akan di dapat kebebasan di dalam berkarya dan murid belajar lebih  nyaman karena mereka belajar sesuai minat dan bakatnya tingkat kognitif, dan gaya belajarnya.

Program ini dilakukan pada minggu pertama dan ketiga Bulan Mei 2021. Yaitu minggu sebelum terlaksananya PAS, agar materi dapat disampaikan dan ada jeda waktu evaluasi untuk kegiatan di minggu berikutnya.

Strategi Pelaksanaan Program :

1)      Perencanaan. Sebelum pelaksanaan program dibuat dulu perencanaan yang melibatkan Tim, yangterlibat adalah Kepala Sekolah sebaai penggung jawab, Waka Kurikulum sebagai pengarah dan monitoring serta guru guru dan siswa, selain itu juga melibatkan orang tua siswa juga untuk turut serta menyukseskan program tersebut

2)      Pelaksanaan. Guru merancang RPP berdiferensiasi sebelum masuk ke kelas. Mendiskusikannya dengan teman sejawat,murid antusias dan memiliki minat yang baik Dalam pembelajaran dengan berdiferensiasi. Murid dapat membuat hasil pembelajaran dan mengumpul tugasnya sesuai dengan minat dan bakatnya. Anak yang auditori membuat lagu atau rekaman suara anak yang visual menulis dan membuat gambar sedangkan anak yang audiovisual membuat video. Hasil karya siswa menjadi beragam. Guru harus memiliki persiapan yang matang terutamadi dalam membuat RPP pembelajaran berdiferensiasi agar memiliki acuan yag jelas mengenai diferensiasi apa yang akan ditonjolkan pakah difetrensiasi konten, proses ataupun produk atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.

3)      Wawancara/Observasi. Data meningkatnya minat belajar siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi diperoleh melalui monitoring lewat wawancara baik kepada guru maupun murid untuk mengetahui bagaimana respon dan perasaan murid juga guru terhadap pembelajaran berdiferensasi. Selain itu juga melaukan observasi dikelas ketika proses pembelajaan berlangsung

HASIL DARI AKSI NYATA

     Dari 32 Siswa di Kelas 9A pada kelas yang diampu terlihat perubahan minat belajar yang dapat ditunjukkan dengan grafik berikut. 

Dari grafik hasil diatas maka dapat dipaparkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi yang dilihat dari lima kategori seperti memperhatikan pelajaran, siswa merasa suka atau senang ketika proses pembelajaran berdiferensiasi sendang berlangsung, siswa merasa puas dan bangga terhadap penyelesaian tugas, produk atau proyek yang sudah mereka kerjakan, siswa akhirnya dapat berproses dan mengetahui sendiri minat atau bakat yang dimilikinya semisal mereka menegtahui gaya belajarnya sendiri seperti kinestetik, visual, auditori, dan audiovisual

       Dari kegiatan selama 1 minggu di minggu pertama pembelajaran berdiferensasi di kelas masih terkesan kau dan agak dipaksakan, guru guru belum fasih dalam menentukan pembelajaran berdiferensasai apa yang cocok pada materi yang mereka bawakan sehingga untuk mengawalinya kebayakan dari guru mencoba untuk mendiferensasakan produknya saja. jadi siswa tetap menerima proses pembelajaran yang sama Cuma cara menuangkan ide/hasil kerja mereka saja yang disesuakan dengan gaya belajar atau minat mereka.Setelah diadakan monitoring dan juga komunikasi lebih lanjut mengenai pembelajaran berdiferensasi di kelas guru guru mulai lebih paham dan mulai mencoba menerapkan pembejaran berdiferensasi selain berdiferensiasi produk, yaitu memadumadankan berdiferensasi produk dengan konten atau proses Hasil wawancara yang dilakukan di minggu kedua dan minggu keempat di bulan Mei menunjukkan hasil yang baik, sebagian besar murid sangat menyukai pembelajaran berdiferensasi yang dilakukan oleh gurunya, Cuma masih ditemukan beberapa anak yang belum sreg dengan minatnya. Masih ikut ikutan teman. Kalau teman buat rekaman anak tersebut akan ikut buat rekaman kalau buat infografis anak tersebut juga ikut buat infografis. Setelah guru melaukan bimbingan dan menggali lebih dalam tentang gaya belajar dan minatnya maka di minggu ketiga anak tersebut sudah yakin dan percaya diri untuk membuat produk esuai gay belajar dan minatnya tanpa perlu lagi ikut ikutan teman. Hasil observasi yag dilaukan pada minggu pertama dan ketiga menunjukkan sikap antusias dan minat yang lebihh baik sehingga bisa dikatakan dengan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan minat belajar siswa. saya merasa senang karenaprogram saya sudah berhasil dan program ini memberi dampak positif terhadap siswa saya, dan saya ingin tetap melanjutkannya pada pembelajaran pembelajaran saya di kelas yang lainnya

PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN

  • KEGAGALAN

Beberapa murid ada yang masih ikut ikutan temannya. Belum berdasar kemauan atau minatnya sendiri untuk Pembelajarannya murid yang masih ikut ikutan diberikan bimbingan terhadap minat yang benar benar disukainya. Agar murid tersebut senang di dalam mengerjakan tugas ataupun di dalam proses pembelajaran.

  • KEBERHASILAN

Berdasarkan tolok ukur yang telah dijabarkan diatas maka kegiatan program meningkatkan minat belajar siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi bisa dikatakan berhasil karena siswa telah merasakan suka, senang, adanya perhatian ketika proses pembelajaran berlangsung, merasa puas/bangga akan dirinya juga hasil pekerjaannya, memiliki minat/ ketertarikan pada satu hal yag sesuai dengan minat atau gaya belajar siswa, memiliki partisipasi aktif di dalam proses pembelajaran.

 

RENCANA PERBAIKAN

 

Program ini dilakukan 1 minggu dulu lalu diadakan evaluasi minggu berikutnya setelah dikomunikasikan mengenai hal hal yang menghambat dan hal hal apa yang dapat ditingkatkan barulah dilakukan lagi di minggu selanjutnya hal inilah menyebabkan program ini dilaukan di minggu pertama dan ketiga bulan Mei 2021.Jika guru sudah lancar dalam menyususn RPP dan cara pelasanaannya mungkin bisa dilanjutkan tanpa jeda seminggu

 

DOKUMEN KEGIATAN


Foto 1 : Hasil Video buatan siswa, pada diferensai produk




Foto 2 : Hasil Pamplet buatan siswa pada diferensiasi produk



Foto 3 : Hasil Infografis buatan siswa pada diferensasi produk

 

Foto 4 : Koordinasi dengan kepala sekolah terkait program yang berdampak pada siswa

 

 



 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amlapura)

                             MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA  ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amla...