Sabtu, 06 Februari 2021

Refleksi terbimbing 2.1a6 Ni Putu Damayanti S.Pd


  1. Dari Materi yang sudah saya pelajari, materi yang menurut saya dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran  di kelas saya adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang mana penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan mencover kebutuhan setiap siswa. dengan catatan guru telah membuat pemetaan kebutuhan siswa baik yang dilihat dari minatnya, kesiapan belajar dan profil belajar siswanya.
  2. Yang menurut saya sulit untuk diterapkan adalah pembelajaran berdiferensiasi proses. Mengapa menurut hal tersebut sulit diterapkan, karena mengingat kondisi PJJ yang mana pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) akan sangat sulit bagi guru mengobservasi proses pembelajaran siswa secara langsung dan cermat. Apalagi harus menggunakan proses berjenjang yag tentunya harus menguras tenaga ekstra bagi guru dalam mengobservasi prosesnya dan mengevaluasinya.
  3. Jika saya harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan  yang Anda perlukan adalah dukungan penuh pihak orang tua atau wali siswa untuk turut bersamasama mendampingi siswa di dalam proses pembelajarannya sdehingga akan didapat hasil yang masimal.  Akses dukungan tersebut akan saya dapatkan dari membangun komunikasi yang baik dengan orang tua siswa
  4. Jika saya menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar siswa saya tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi saya akan memberanikan diri mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran saya, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada.  Hal ini terkait dengan pemenuhan kebutuhan siswa yang mesti kita penuhi, modifikasi yang akan saya laukan saya usahakan untuk sekecil kecilnya berbenturan dengan sistem namun tetap harus berkordinasi dengan atasan kita sebagai penanggung jawab kegiatan di Sekolah dan pimpinan kita di sekolah. Bahkan sebelum saya mengenal pembelajaran berdiferensiasi saya sudah pernah mengambil resiko dalam memodifikasi pembelajaran saya, saya pernah menggunakan Lagak dan Biosing dalam pembelajaran yang tentunya menjadikan kelas saya menjadi sedikit ribut karena mereka memang harus bernyanyi. Dan seorang guru di kelas sebelah menegur dan mengatakan bahwa kelas saya adalah kelas binatang. Namun solusi tetap saya pikirkan untuk meminimalisir konfrontasi yaitu menggunakan LAB IPA yang letaknya agak jauh dari kelas kelas supaya tidak terlalu mengganggu kelas yang lainnya. jadi bagi saya mengambil resiko demi siswa sudah pernah saya lakukan, Asal niat dan tujuannya positif

 

 

REFLEKSI LANJUTAN

  1. Saya dapat melakukan praktek pembelajaran berdiferensiasi secara lebih efektif dengan menuangkannya pada RPP agar langkah dan tujuan pembelajarannya menjadi lebih jelas dan mudah
  2. Pendekatan yang seharusnya saya ubahsuaikan adalah pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada siswa seperti diferensiasi konten diferensiasi proses dan diferensiasi produk
  3. Saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini, karena saya berpikir bahwa kebutuhan siswa adalah hal utama yang tentunya mesti kita penuhi sebagai seorang guru. Walaupun rintangan dan tantangan selalu ada di setiap langkah saya namun saya akan berusaha untuk selalu mencari solusi terbaik demi kebaikan murid dan saya sendiri sebagai gurunya. Karena saya sadar guru yang baik adalah ia yang mengerti akan kebutuhan siswanya dan berupaya untuk memenuhinya sebaai kewajibannya sebagai guru demi terbentuknya profil pelajar pancasila.

Selain itu saya akan terus membina hubungan baik dan komunikasi positif baik kepada Kepala sekolah, Rekan guru sejawat Orang tua siswa dengan siswa siswa saya demi mencapai tujuan bersama

 


8 komentar:

MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amlapura)

                             MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA  ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amla...