Jumat, 12 Juni 2020

BAHAN AJAR RANGKA OTOT PESAWAT SEDERHANA


A. Identitas Mata Pelajaran

Nama Mata Pelajaran               : IPA
Topik                                        : Rangka Otot, dan Pesawat Sederhana


Kelas/ Semester                        : VIII/ 1
Waktu                                       : 13 JP ( 5 X Pertemuan )

B. Kompetensi Inti  (KI )

KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 . Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

C. Kompetensi Dasar (KD )

3.4. Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi
4.4. Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari
3.5. Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
4.5. Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana

D. Indikator

3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.
3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia







E. Bahan Ajar

A. Rangka dan Otot pada Manusia

1. Struktur dan Fungsi Rangka Pada Manusia
Mengapa kamu dapat berdiri tegak?. Apa yang membuat tubuhmu seperti itu?. Kita bisa seperti itu karena memiliki system rangka. Apa yang akan terjadi jika tubuhmu tidak ditunjang oleh rangka , pasti tubuhmu akan tampak seperti tumpukan kulit dan daging yang tidak jelas bentuknya.
Sistem rangka manusia tersusun atas  ± 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda

Gambar Sistem Rangka Manusia.

a. Fungsi system rangka bagi tubuh manusia       
Apakah fungsi rangka tubuh bagi manusia? Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang member bentuk pada wajah.
2. Sebagai penopang tubuh,contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3. Melindungi organ –organ dalam atau organ internal, contohnya tulang- tulang rusuk melindungi jantung dan paru – paru, tulang tengkorak melindungi otak.
4. Alat gerak pasif.
5. Tempat melekatnya otot.
6. Tempat terbentuknya sel darah ,yaitu pada bagian sumsum tulang( jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang).
b. Struktur Tulang
      Struktur tulang manusia terdiri atas periosteum, sumsum tulang, tulang kompak pembuluh darah dan tulang spon

                          Struktur tulang manusia

c. Jenis –jenis  Tulang pada Sistem Rangka Manusia
Jenis – jenis tulang berdasarkan bentuk dan ukurannya
·         Tulang panjang/ tulang pipa, contohnya tulang paha, tulang betis,dan tulang lengan atas
·         Tulang pipih, contohnya tulang dada,  tulang tempurung kepala,tulang rusuk, dan tulang belikat
·         Tulang pendek, contohnya tulang ruas – ruas tulang belakang, tulang jari jari tangan
·         Tulang yang bentuknya tidak beraturan, contohnya tulang wajah


Gambar macam tulang berdasarkan bentuk dan ukurannya (a) tulang panjang, (b) tulang pendek, (c) tulang pipih, dan (d) tulangtidak beraturan

  Jenis- jenis tulang berdasarkan penyusunnya
Ø   Tulang rawan( Kartilago )
Banyak mengandung zat perekat( kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur dan elastic
Contohnya tulang pada daun telinga,cuping hidung,antar ruas tulang belakang

Ø   Tulang keras (Osteon )
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.
Tulang keras banyak mengandung sat kapur sedikit zat kolagen

Secara garis besar rangka tubuh kita tersusun dari tiga kelompok tulang, yaitu:
1. Tulang kepala/ Tulang tengkorak
Tulang dahi, tulang pelipius, tulang ubub- ubun, tulang kepala belakang ,tulang hidung, tulang mata ,tulang pipi, tulang rahang,dan tulang baji
2. Tulang badan
Tulang dada (Hulu tulang dada, Badan tulang dada, dan Taju pedang)
Tulang rusuk (Tulang rusuk sejati 7 pasang, tulang rusuk palsu 3 pasang,dan tulang rusuk melayang 2 pasang)
Tulang belakang ( 7 ruas tulang leher,12 ruas tulang punggung, 5ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor)
Gelang bahu (Tulang selangka, tulang belikat )
Gelang panggul (Tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk)
3. Tulang anggota gerak (Tulang anggota gerak bagian atas, dan tulang anggota gerak bagian bawah )

d. Hubungan antar tulang ( Artikulasi / Persendian )
Hubungan antar tulang dapat dibedakan menjadi:
1. Diartrosis ( Sendi gerak)
Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan. Persendian inilah yang memungkinkan kamu dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut bahkan ibu jari tanganmu
2. Ampiar trosis ( Sendi kaku)
Hubungan antar tulang yang memungkinkan sedikit gerakan, contohnya ,hubungan antar tulang pada tulang belakang
3. Sinartrosis ( Sendi mati )
Hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan, contohnya,hubungan antar tulang pada tengkorak.

Diartrosis ( Sendi gerak ) dapat dibedakan menjadi;
1. Sendi peluru / sendi lesung
Memungkinkan gerakan ke segala arah (gerak bebas), contohnya persendian antara tulang paha dengan tulang pinggul, tulang lengan atas dan tulang belikat

2. Sendi engsel
Memungkinkan gerakan ke satu arah contohnya: persendian pada siku, ruas antar jari dan lutut.

3. Sendi putar
Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi ( memutar ), contohnya : antara tulang atlas dengan tulang tengkorak sehingga menyebabkan kepala kita dapat berputa

4. Sendi plana
Gerakan yang dilakukan dalam dua arah yaitu depan kebelakang atau  ke kiri dan kedepan, contoh : antara tulang – tulang telapak tangan dg ruas ruas jari tangan

5. Sendi geser
Memungkinkan terjadi sedikit gerakan , contohnya: antara tulang – tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Tipe Persendian Manusia
2. Struktur dan Fungsi Otot pada Manusia

a. Fungsi Otot
Tanpa otot, tulang dan sendi tubuhmu tidak memiliki kekuatan untuk bergrerak .otot adalah penggerak bagian bagian tubuh, sehingga ototdisebut alat gerak aktif. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi ( mengkerut ) dan relaksasi ( mengendur ). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian – bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.
Berdasarkan cara kerjanya otot dibedakan menjadi:
1. Otot yang bekerja dibawah kesadaran
Adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar, artinya kamu dapat mengendalikan apakah harus atau tidak menggerakkan otot – otot tersebut. Contohnya, kerja otot otot pada saat kamu makan, menulis, berlari serta aktifitas- aktifitas lainnya yang dilakukan secara sadar.

2.Otot yang bekerja diluar kesadaran
Adalah otot yang tidak dapat kamu kendalikan secara sadar.Prinsip kerja otot ini tidak dapat dikendalikan ,artinya kamu tidak dapat mengendalikan apakah menggerakkan atau tidak menggerakkan otot- otot tersebut.Otot –otot tersebut bekerja sepanjang hari,sepanjang hidup diluar kesadaran. Contohnya, aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot – otot lambung untuk mencerna makanan secara mekanik.

b. Jenis – Jenis Jaringan Otot

OTOT RANGKA       OTOT POLOS            OTOT JANTUNG

1. Otot Rangka( Otot lurik )
Adalah otot yang paling  banyak didalam tubuh. Jika diamati didalam mikroskup, akan terlihat garis garis melintang atau ada bagian yang gelap dan terang sehingga disebut juga dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Bentuk otot ini adalah berbentuk panjang dan silendris. Otot lurik tergolong otot sadar. Otot lurik memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi sel. Otot lurik atau otot rangka cendrung cepat berkontraksi dan berelaksasi sehingga cepat lelah. Otot lurik dapat ditemukan pada organ luar  tubuh yang melekat pada rangka.
 2 Otot Polos ( Otot licin )
Otot polos terdapat pada dinding organ dalam seperti lambung, usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah dll kecuali jantung. Otot ini berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing, tidak memiliki bagian yang gelap dan terang, dan memiliki sebuah inti pada setiap selnya yang terletak ditengah – tengah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi sangat lambat sehingga tidak cepat lelah. Otot polos bekerja diluar kesadaran kita.

3. Otot Jantung
Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung tergolong otot tidak sadar. Di lihat dari bentuknya otot jantung seperti otot lurik, berbentuk panjang silindris tetapi bercabang dan memiliki sebuah inti di setiap selnya yang terletak ditengah – tengah.di lihat dari cara kerjanya otot jantung termasuk otot polos, bekerja di luar kesadaran kita.

Otot Berkontraksi                              Otot Relaksasi


Kondisi Otot pada Saat Berkontraksi dan Relaksasi


c. Cara Kerja Otot
Dalam beraktivitas cara kerja otot adalah dengan cara kontraksi dan relaksasi, pada saat berkontraksi otot akan memendek dan menebal dan pada saat relaksasi akan menipis dan memanjang. Dilihat dari mekanisme kerja otot ada yang antagonis (berlawanan), misalnya pada lengan atas ada otot bisep (terdapat pada lengan atas bagian depan ) dan otot trisep ( terdapat pada lengan atas bagian belakang). Pada saat lengan ditekuk otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi dan pada saat lengan diluruskan akan terjadi sebaliknya yaitu otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi dan ada yang sinergis (bersamaan) misalnya  pada otot- otot pronator yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus bekerja sama untuk menggerakkan telapak tangan untuk telungkup dan menengadah.

3.  Kelainan Pada System Gerak Manusia

a. Kelainan dan penyakit pada tulang
1.  Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam menu makanan.

2. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura dapat dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit

4.  Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis.
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan.Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Seperti lodorsis adalah kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Kiposis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.

            Lodorsis Kiposis Skoleosis

b. Kelainan dan Penyakit pada Persendian

1.  Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis.
2. Dislokasi ( pergeseran sendi )
3. Ankilosis ( sendi tidak dapat digerakkan )
4. Terhilir


c. Kelainan dan Penyakit Pada Otot
1. Tetanus
Keadaan dimana otot berkontraksi terus menerus sehingga otot menjadi kejang. Penyebabnya oleh bakteri clostridium tetani yang masuk melalui luka.
2. Atrofit Otot
Otot menjadi kecil akibat fungsi otot menurun karena kehilangan kemampuan untuk berkontraksi
3. Kram dan Kaku Leher
Kram ( kekejangan ) akibat otot tarus menerus beraktifitas.



B. Pesawat Sederhana Pada Kerja Otot dan Rangka Manusia

Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam peralatan yang memudahkan kerja manusia.

1. Jenis Pesawat Sederhana
a. Tuas / Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya.

Jenis jenis tuas
1. Tuas jenis satu

Penumpu berada diantara gaya beban dan gaya kuasa.
Contoh : Gunting, Tang, Catut, Pembuka botol minuman, Palu, Pemotong kuku, Jungkat jungkit

2. Tuas jenis dua
Gaya beban berada diantara gaya kuasa dan penumpu.
Contoh : Gerobak dorong, Pemecah buah, Pembuka kaleng, Pemotong kertas, Pelobang kertas.

3. Tuas jenis tiga

Gaya kuasa berada diantara gaya beban dan penumpu
Contoh : Alat pancing, Sekre. Sumpit. Catut, Pinset. Skop
Keuntungan Mekanik

Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban


Apabila Fb x Lb = Fk x Lk,           Maka               KM = =     


Keterangan :
KM : keuntungan mekanik
Fb : gaya beban
Fk : gaya kuasa
Lk : lengan kuasa
Lb : lengan beban

b. Bidang Miring

Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup pisau,Paku, Kapak,linggis, Peniti, Jarum, dan pasak. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban

 

 


KM =    atau KM =

KM= Keuntungan Mekanik
c. Katrol

Jenis – Jenis Katrol

a. Katrol Tetap

Katrol tetap berpungsi untuk merubah arah gaya. Dalam kehidupan sehari –hari katrol tatap digunakan untuk menimba air dan menaikkan bendera. Keuntungan mekanik dari katrol tetap adalah 1 itu artinya tidak untung tidak rugi, keuntungannya adalah dapar merubah arah gaya.

KM =  = 1          Gaya beben= Gaya kuasa


b. Katrol Bebas


Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas adalah 2.

KM =  = 2                           Gya kuasa=  Gaya beban

c. Katrol Majemuk

Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.

d. Roda Berporos


Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.


2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia

Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada saat seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap bagian yang terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakkan bagian tubuh.





















LKS 1
Ayo Kita Coba
Mengamati Sistem Rangka pada Tubuh Manusia
Apa yang harus kamu persiapkan?
1. Model rangka atau gambar sistem rangka manusia
2. Alat tulis
3. Buku IPA

Apa yang harus kamu lakukan?
1. Lakukan pengamatan pada gambar rangka manusia!
2. Identifikasilah minimal 10 macam tulang penyusun sistem rangka manusia!
3. Selain mengidentifikasi macamnya, identifikasi pula letak serta fungsi tulang tersebut! Bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu dalam menyelesaikan kegiatan ini.
4. Catatlah hasil identifikasimu pada buku IPAmu.

GAMBAR RANGKA MANUSIA
http://rudyregobiz.files.wordpress.com/2009/12/kerangka.jpg?w=170&h=400

1.            Cranium (tengkorak)
2.            Mandibula (tulang rahang)
3.            Clavicula (tulang selangka)
4.            Scapula (tulang belikat)
5.            Sternum (tulang dada)
6.            Rib (tulang rusuk)
7.            Humerus (tulang pangkal lengan)
8.            Vertebra (tulang punggung)
9.            Radius (tulang lengan)
10.        Ulna (tulang hasta)
11.        Carpal (tulang pergelangan tangan)
12.        Metacarpal (tulang telapak tangan)
13.        Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)
14.        Pelvis (tulang panggul)
15.        Femur (tulang paha)
16.        Patella (tulang lutut)
17.        Tibia (tulang kering)
18.        Fibula (tulang betis)
19.        Tarsal (tulang pergelangan kaki)
20.        Metatarsal (tulang telapak kaki)






























Ayo Kita Lakukan (LKS 2 )

Klasifikasi Tulang Penyusun Sistem Rangka Manusia
Sebelumnya kamu telah melakukan identifikasi tulang penyusun sistem
rangka manusia. Sekarang lakukan pengklasifikasian tulang-tulang tersebut
berdasarkan ukuran dan bentuknya. Agar mempermudah kerja kamu, susunlah data tersebut dalam Tabel 2.1. Jangan lupa lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti agar kamu dapat melakukan klasifikasi dengan tepat

Tabel 2.1 Klasifikasi Tulang Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
No
Nama Tulang
Jenis Tulan
Tulang Panjang
Tulang Pipih
Tulang Pendek
Tulang Tak beraturan



































































Ayo Kita Lakukan (LKS 3)

Mengidentifikasi Sendi-Sendi yang Bekerja pada Aktivitas Sehari-hari

Apa yang harus kamu siapkan?
Buku tulis dan alat tulis

Apa yang akan kamu lakukan?
Lakukan kegiatan ini bersama dengan teman satu kelompokmu!
1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas di bawah ini!
a. Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
b. Memutar pergelangan tangan.
c. Memegang pensil dan menulis.
d. Berlari.
e. Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.

2. Bersama dengan teman satu kelompokmu, identifikasilah sendi-sendi yang berperan dalam setiap aktivitas tersebut! Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah tugas dengan teman satu kelompokmu. Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh temanmu dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktivitas dengan tepat.

3. Catat hasil identifikasi dan hasil diskusimu pada buku IPA.


























Ayo Kita Lakukan (LKS 4)

Mengamati Diameter Otot

Apa yang harus kamu siapkan?
1. Meteran (yang biasa digunakan oleh penjahit), jika kamu tidak memilikinya, boleh menggunakan tali rafia, tali pita, atau benang dengan panjang 50 cm.
2. Alat tulis
3. Buku tulis

Apa yang akan kamu lakukan?
1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu!
2. Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai! Mintalah temanmu melingkarkan pita meteran pada lengan atasmu untuk mengukur besarnya lengan atasmu! Catatlah hasilnya pada tabel! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil yang tepat.
3. Kepalkan tanganmu selanjutnya bengkokkan tanganmu ke atas! Ukurlah kembali besar lengan atasmu! Lakukan pengukuran di tempat yang sama dengan langkah 2. Catatlah hasilnya pada tabel! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil yang tepat.

Jawablah pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!
1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokkan? Jelaskan!
2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimanakah perubahannya serta apakah yang sebenarnya terjadi pada ototmu?
3. Tulislah kesimpulan atas pengamatan yang telah kamu lakukan!























Ayo Kita Coba (LKS 5)


Mengamati Otot Jantung, Otot Rangka, dan Otot Polos

Apa harus kamu siapkan?
1. Preparat awetan otot jantung, otot rangka, dan otot polos
2. Mikroskop
3. Buku dan alat tulis
Jika di sekolah kamu tidak tersedia preparat awetan otot jantung, otot rangka, dan otot polos serta mikroskop mintalah kepada gurumu untuk menyediakan gambar otot jantung, otot rangka, dan otot polos.

Apa yang kamu lakukan?
1. Lakukan pengamatan pada preparat awetan atau gambar yang telah disediakan. Hal yang perlu kamu amati adalah bentuk sel dari masing-masing jenis otot. Lakukan kegiatan pengamatan ini dengan cermat dan teliti, agar kamu dapat mengidentifikasi perbedaan dari ketiga jenis otot ini.
2. Gambarlah hasil pengamatanmu kemudian berikan keterangan pada bagian-bagian otot yang tampak.

Jawablah pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!
1. Sebutkan perbedaan dari ketiga jenis otot yang telah kamu amati!
2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang dapat kamu tarik?

























Ayo Kita Coba LKS (6)

Mengidentifikasi Manfaat Pesawat Sederhana
Apa yang harus kamu persiapkan?
1.      Alat tulis
2.      Kertas
Apa yang harus kamu lakukan?
Lakukan pengamatan terhadap berbagai aktivitas yang tampak pada gambar. Kemudian lengkapilah tabel.

NO
JENIS KEGIATAN
ALAT BANTU YANG IGUNAKAN
JENIS PESAWAT SEDERHANA
1


2


3


4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14


15



Setelah selesai mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana, buatlah kesimpulan


Ayo Kita Lakukan (LKS 7)

Mengidentifikasi Keuntungan Mekanik pengungkit
Jika terdapat dua orang yang memiliki berat badan berbeda, yaitu gemuk dan kurus ingin bermain jungkat jungkit, di manakah posisi yang dapat diduduki orang yang gemuk jika orang yang kurus duduk di ujung kiri? Coba jawab pertanyaan ini dengan bantuan kegiatan berikut.

Apa yang harus kamu persiapkan?

Set percobaan pengungkit seperti pada gambar.



Apa yang harus kamu lakukan?

1.      Susunlah set percobaan seperti pada gambar.
2.      Tentukan sisi yang bertindak sebagai kuasa dan bertindak sebagai beban.
3.      Gantungkan beban gantung pada sisi beban dan beban gantung lain pada sisi kuasa.
4.      Aturlah jaraknya antara beban dan kuasa hingga posisinya seimbang.
5.      Lakukan langkah 2-4 sebanyak 5 kali dengan menambah berat beban( Fb ),tetapi letak beban ( Lb ) dan berat kuasa ( Fk ) tetap. Amati dan catat datanya pada table pengamatan.


Tabel Data Hasil Pengamatan
No
Fb(N)
Lb(m)
Fk(N)
Lk(m)
Fb. Lb
Fk.Lk
Fb/Fk
Lk/Lb
1








2








3








4








5









Keuntungan mekanik tuas adalah perbandingan besarnya gaya beban dengan gaya kuasa. Tuliskan pada buku IPA mu persamaannya dari data yang telah dicatat di table!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amlapura)

                             MEMBANGUN JIWA DAN RAGA SISWA MELALUI SEKAR GANA  ( Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Amla...