A. Identitas Mata Pelajaran
Nama Mata
Pelajaran : IPA
Topik : Rangka
Otot, dan Pesawat Sederhana
Kelas/ Semester : VIII/ 1
B. Kompetensi Inti (KI )
KI 1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 . Mengolah, menyaji,
dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Kompetensi Dasar (KD )
3.4. Mendeskripsikan struktur
rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi
4.4. Menyajikan tulisan tentang
upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan
perilaku sehari-hari
3.5. Mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia.
4.5. Melakukan penyelidikan
tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana
D. Indikator
3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak
manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada
tubuh manusia.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang
terdapat di sekitar peserta didik.
3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada
otot dan rangka manusia
E. Bahan Ajar
A.
Rangka dan Otot pada Manusia
1.
Struktur dan Fungsi Rangka Pada Manusia
Mengapa kamu dapat berdiri
tegak?. Apa yang membuat tubuhmu seperti itu?. Kita bisa seperti itu karena
memiliki system rangka. Apa yang akan terjadi jika tubuhmu tidak ditunjang oleh
rangka , pasti tubuhmu akan tampak seperti tumpukan kulit dan daging yang tidak
jelas bentuknya.
Sistem rangka manusia
tersusun atas ± 206 tulang dengan ukuran
dan bentuk yang berbeda
Gambar Sistem Rangka Manusia.
a. Fungsi system rangka bagi tubuh
manusia
Apakah fungsi
rangka tubuh bagi manusia? Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai
berikut:
1. Memberi
bentuk, contohnya tulang tengkorak yang member bentuk pada wajah.
2. Sebagai
penopang tubuh,contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3. Melindungi
organ –organ dalam atau organ internal, contohnya tulang- tulang rusuk
melindungi jantung dan paru – paru, tulang tengkorak melindungi otak.
4. Alat gerak
pasif.
5. Tempat
melekatnya otot.
6. Tempat
terbentuknya sel darah ,yaitu pada bagian sumsum tulang( jaringan lunak yang
terdapat di bagian tengah tulang).
b. Struktur Tulang
Struktur tulang manusia terdiri atas
periosteum, sumsum tulang, tulang kompak pembuluh darah dan tulang spon
Struktur tulang
manusia
c. Jenis –jenis Tulang pada Sistem Rangka Manusia
Jenis – jenis
tulang berdasarkan bentuk dan ukurannya
·
Tulang
panjang/ tulang pipa, contohnya tulang paha, tulang betis,dan tulang lengan
atas
·
Tulang
pipih, contohnya tulang dada, tulang
tempurung kepala,tulang rusuk, dan tulang belikat
·
Tulang
pendek, contohnya tulang ruas – ruas tulang belakang, tulang jari jari tangan
·
Tulang
yang bentuknya tidak beraturan, contohnya tulang wajah
Gambar macam tulang berdasarkan bentuk
dan ukurannya (a) tulang panjang, (b) tulang pendek, (c) tulang pipih, dan (d)
tulangtidak beraturan
Jenis- jenis tulang berdasarkan penyusunnya
Ø Tulang rawan(
Kartilago )
Banyak
mengandung zat perekat( kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur
dan elastic
Contohnya
tulang pada daun telinga,cuping hidung,antar ruas tulang belakang
Ø Tulang keras
(Osteon )
Proses
perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.
Tulang
keras banyak mengandung sat kapur sedikit zat kolagen
Secara garis besar rangka tubuh kita tersusun dari
tiga kelompok tulang, yaitu:
1. Tulang kepala/ Tulang tengkorak
Tulang
dahi, tulang pelipius, tulang ubub- ubun, tulang kepala belakang ,tulang
hidung, tulang mata ,tulang pipi, tulang rahang,dan tulang baji
2. Tulang badan
Tulang
dada (Hulu tulang dada, Badan tulang dada, dan Taju pedang)
Tulang rusuk (Tulang rusuk sejati 7
pasang, tulang rusuk palsu 3 pasang,dan tulang rusuk melayang 2 pasang)
Tulang belakang ( 7 ruas tulang leher,12
ruas tulang punggung, 5ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4
ruas tulang ekor)
Gelang
bahu (Tulang selangka, tulang belikat )
Gelang
panggul (Tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk)
3. Tulang anggota gerak (Tulang anggota
gerak bagian atas, dan tulang anggota gerak bagian bawah )
d. Hubungan
antar tulang ( Artikulasi / Persendian )
Hubungan
antar tulang dapat dibedakan menjadi:
1.
Diartrosis ( Sendi gerak)
Hubungan
antar tulang yang memungkinkan gerakan. Persendian inilah yang memungkinkan
kamu dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut bahkan ibu jari tanganmu
2.
Ampiar trosis ( Sendi kaku)
Hubungan
antar tulang yang memungkinkan sedikit gerakan, contohnya ,hubungan antar
tulang pada tulang belakang
3.
Sinartrosis ( Sendi mati )
Hubungan
antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan, contohnya,hubungan antar
tulang pada tengkorak.
Diartrosis ( Sendi gerak ) dapat dibedakan menjadi;
1.
Sendi peluru / sendi lesung
Memungkinkan
gerakan ke segala arah (gerak bebas), contohnya persendian antara tulang paha
dengan tulang pinggul, tulang lengan atas dan tulang belikat
2.
Sendi engsel
Memungkinkan
gerakan ke satu arah contohnya: persendian pada siku, ruas antar jari dan
lutut.
3.
Sendi putar
Bentuk
hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang satu bergerak mengitari ujung
tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi ( memutar ), contohnya : antara
tulang atlas dengan tulang tengkorak sehingga menyebabkan kepala kita dapat
berputa
4.
Sendi plana
Gerakan
yang dilakukan dalam dua arah yaitu depan kebelakang atau ke kiri dan kedepan, contoh : antara tulang –
tulang telapak tangan dg ruas ruas jari tangan
5.
Sendi geser
Memungkinkan
terjadi sedikit gerakan , contohnya: antara tulang – tulang pergelangan tangan
dan pergelangan kaki.
Tipe
Persendian Manusia
2. Struktur dan
Fungsi Otot pada Manusia
a. Fungsi Otot
Tanpa
otot, tulang dan sendi tubuhmu tidak memiliki kekuatan untuk bergrerak .otot
adalah penggerak bagian bagian tubuh, sehingga ototdisebut alat gerak aktif.
Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi ( mengkerut ) dan relaksasi (
mengendur ). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih pendek, dan pada saat
berelaksasi otot menjadi lebih panjang.Proses kontraksi ini mengakibatkan
bagian – bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.
Berdasarkan
cara kerjanya otot dibedakan menjadi:
1. Otot yang
bekerja dibawah kesadaran
Adalah
otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar, artinya kamu dapat mengendalikan
apakah harus atau tidak menggerakkan otot – otot tersebut. Contohnya, kerja
otot otot pada saat kamu makan, menulis, berlari serta aktifitas- aktifitas
lainnya yang dilakukan secara sadar.
2.Otot yang
bekerja diluar kesadaran
Adalah
otot yang tidak dapat kamu kendalikan secara sadar.Prinsip kerja otot ini tidak
dapat dikendalikan ,artinya kamu tidak dapat mengendalikan apakah menggerakkan
atau tidak menggerakkan otot- otot tersebut.Otot –otot tersebut bekerja
sepanjang hari,sepanjang hidup diluar kesadaran. Contohnya, aktivitas jantung
untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot – otot lambung
untuk mencerna makanan secara mekanik.
b. Jenis – Jenis
Jaringan Otot
OTOT RANGKA
OTOT POLOS OTOT
JANTUNG
1. Otot Rangka(
Otot lurik )
Adalah
otot yang paling banyak didalam tubuh.
Jika diamati didalam mikroskup, akan terlihat garis garis melintang atau ada
bagian yang gelap dan terang sehingga disebut juga dengan otot lurik. Otot
rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot
pada tulang. Bentuk otot ini adalah berbentuk panjang dan silendris. Otot lurik
tergolong otot sadar. Otot lurik memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi
sel. Otot lurik atau otot rangka cendrung cepat berkontraksi dan berelaksasi
sehingga cepat lelah. Otot lurik dapat ditemukan pada organ luar tubuh yang melekat pada rangka.
2 Otot Polos ( Otot licin )
Otot polos terdapat pada dinding organ dalam seperti
lambung, usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah dll kecuali
jantung. Otot ini berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing, tidak
memiliki bagian yang gelap dan terang, dan memiliki sebuah inti pada setiap
selnya yang terletak ditengah – tengah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi
sangat lambat sehingga tidak cepat lelah. Otot polos bekerja diluar kesadaran
kita.
3. Otot Jantung
Otot
jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung tergolong otot tidak sadar. Di
lihat dari bentuknya otot jantung seperti otot lurik, berbentuk panjang
silindris tetapi bercabang dan memiliki sebuah inti di setiap selnya yang
terletak ditengah – tengah.di lihat dari cara kerjanya otot jantung termasuk
otot polos, bekerja di luar kesadaran kita.
Otot Berkontraksi Otot
Relaksasi
Kondisi Otot pada Saat Berkontraksi dan Relaksasi
c. Cara Kerja
Otot
Dalam
beraktivitas cara kerja otot adalah dengan cara kontraksi dan relaksasi, pada
saat berkontraksi otot akan memendek dan menebal dan pada saat relaksasi akan
menipis dan memanjang. Dilihat dari mekanisme kerja otot ada yang antagonis (berlawanan), misalnya pada
lengan atas ada otot bisep (terdapat pada lengan atas bagian depan ) dan otot
trisep ( terdapat pada lengan atas bagian belakang). Pada saat lengan ditekuk
otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi dan pada saat lengan
diluruskan akan terjadi sebaliknya yaitu otot trisep berkontraksi dan otot
bisep berelaksasi dan ada yang sinergis
(bersamaan) misalnya pada otot- otot
pronator yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus bekerja sama untuk
menggerakkan telapak tangan untuk telungkup dan menengadah.
3. Kelainan Pada System Gerak Manusia
a. Kelainan dan
penyakit pada tulang
1. Riketsia
Riketsia
terjadi karena kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium
dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi
pada anak-anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyembuhan
dan pencegahan dari penyakit ini dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin
D ke dalam menu makanan.
2.
Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan
kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah
tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai
pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang
kekurangan kalsium akan menjadi rapuh dan mudah patah.
3.
Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun
kuat dan lentur,
tulang-tulang dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena
tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh
dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura dapat
dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup
terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit.
Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit
4. Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis.
Posisi
duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang
mengalami kelainan.Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi
duduk yang salah. Seperti lodorsis
adalah kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian
perut maju. Kiposis adalah kelainan
pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Skoliosis
adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut
melengkung ke samping.
Lodorsis Kiposis Skoleosis
b. Kelainan dan Penyakit pada Persendian
1. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai
tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi
sakit dan bengkok. Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat
digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis.
2.
Dislokasi ( pergeseran sendi )
3.
Ankilosis ( sendi tidak dapat digerakkan )
4.
Terhilir
c. Kelainan dan Penyakit Pada Otot
1. Tetanus
Keadaan dimana otot berkontraksi terus menerus sehingga otot
menjadi kejang. Penyebabnya oleh bakteri clostridium tetani yang masuk melalui
luka.
2.
Atrofit Otot
Otot menjadi kecil akibat fungsi otot menurun karena
kehilangan kemampuan untuk berkontraksi
3.
Kram dan Kaku Leher
Kram ( kekejangan ) akibat otot tarus menerus beraktifitas.
B. Pesawat Sederhana Pada Kerja
Otot dan Rangka Manusia
Pada
tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip
tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam
peralatan yang memudahkan kerja manusia.
1.
Jenis Pesawat Sederhana
a.
Tuas / Pengungkit
Pengungkit
merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain
gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop,
koper, pinset, dan sebagainya.
Jenis jenis tuas
1. Tuas
jenis satu
Penumpu
berada diantara gaya beban dan gaya kuasa.
Contoh : Gunting, Tang, Catut,
Pembuka botol minuman, Palu, Pemotong kuku, Jungkat jungkit
2. Tuas
jenis dua
Gaya beban
berada diantara gaya kuasa dan penumpu.
Contoh : Gerobak dorong, Pemecah
buah, Pembuka kaleng, Pemotong kertas, Pelobang kertas.
3. Tuas jenis
tiga
Gaya kuasa
berada diantara gaya beban dan penumpu
Contoh
: Alat pancing, Sekre. Sumpit. Catut, Pinset. Skop
Keuntungan Mekanik
Pengungkit
dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah
gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh
pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung
keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang
lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik
bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai
dengan titik bekerjanya gaya beban
Apabila Fb
x Lb = Fk x Lk, Maka KM = =
Keterangan :
KM : keuntungan mekanik
Fb :
gaya beban
Fk :
gaya kuasa
Lk :
lengan kuasa
Lb : lengan beban
b. Bidang Miring
Contoh
dari bidang miring selain tangga adalah sekrup pisau,Paku, Kapak,linggis,
Peniti, Jarum, dan pasak. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan
miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda.
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa
dengan jarak beban
KM = atau KM =
KM= Keuntungan Mekanik
c. Katrol
Jenis – Jenis Katrol
a. Katrol Tetap
Katrol
tetap berpungsi untuk merubah arah gaya. Dalam kehidupan sehari –hari katrol
tatap digunakan untuk menimba air dan menaikkan bendera. Keuntungan mekanik
dari katrol tetap adalah 1 itu artinya tidak untung tidak rugi, keuntungannya
adalah dapar merubah arah gaya.
KM = = 1
Gaya beben= Gaya kuasa
b. Katrol Bebas
Katrol bebas berfungsi untuk
melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda
menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di
pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari
katrol bebas adalah 2.
KM = = 2 Gya kuasa= Gaya beban
c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan
dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang
terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat
benda-benda yang berat. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan
jumlah tali yang menyokong berat beban.
d. Roda
Berporos
Gear
pada sepeda
adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda
berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda
yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya
beban bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi
untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat
sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
2.
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia
Otot dan rangka
bekerja bersama-sama pada saat seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti
setiap bagian yang terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda
tersebut bergerak.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan
sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah
pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan
kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakkan bagian tubuh.
LKS 1
Ayo Kita Coba
Mengamati
Sistem Rangka pada Tubuh Manusia
Apa
yang harus kamu persiapkan?
1.
Model rangka atau gambar sistem rangka manusia
2.
Alat tulis
3.
Buku IPA
Apa
yang harus kamu lakukan?
1. Lakukan pengamatan pada gambar rangka
manusia!
2. Identifikasilah minimal 10 macam
tulang penyusun sistem rangka manusia!
3. Selain mengidentifikasi macamnya,
identifikasi pula letak serta fungsi tulang tersebut! Bekerjasamalah dengan
teman satu kelompokmu dalam menyelesaikan kegiatan ini.
4. Catatlah
hasil identifikasimu pada buku IPAmu.
GAMBAR
RANGKA MANUSIA
1.
Cranium
(tengkorak)
2.
Mandibula
(tulang rahang)
3.
Clavicula
(tulang selangka)
4.
Scapula
(tulang belikat)
5.
Sternum
(tulang dada)
6.
Rib (tulang
rusuk)
7.
Humerus
(tulang pangkal lengan)
8.
Vertebra
(tulang punggung)
9.
Radius (tulang
lengan)
10.
Ulna (tulang
hasta)
11.
Carpal
(tulang pergelangan tangan)
12.
Metacarpal
(tulang telapak tangan)
13.
Phalanges
(ruas jari tangan dan jari kaki)
14.
Pelvis
(tulang panggul)
15.
Femur
(tulang paha)
16.
Patella
(tulang lutut)
17.
Tibia
(tulang kering)
18.
Fibula
(tulang betis)
19.
Tarsal
(tulang pergelangan kaki)
20.
Metatarsal
(tulang telapak kaki)
Ayo Kita Lakukan (LKS 2 )
Klasifikasi Tulang Penyusun Sistem Rangka Manusia
Sebelumnya
kamu telah melakukan identifikasi tulang penyusun sistem
rangka
manusia. Sekarang lakukan pengklasifikasian tulang-tulang tersebut
berdasarkan
ukuran dan bentuknya. Agar mempermudah kerja kamu, susunlah data tersebut dalam
Tabel 2.1. Jangan lupa lakukan kegiatan
ini dengan cermat dan teliti agar kamu dapat melakukan klasifikasi dengan tepat
Tabel
2.1 Klasifikasi Tulang Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
No
|
Nama Tulang
|
Jenis Tulan
|
|||
Tulang Panjang
|
Tulang Pipih
|
Tulang Pendek
|
Tulang Tak beraturan
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ayo Kita
Lakukan (LKS 3)
Mengidentifikasi
Sendi-Sendi yang Bekerja pada Aktivitas Sehari-hari
Apa
yang harus kamu siapkan?
Buku
tulis dan alat tulis
Apa
yang akan kamu lakukan?
Lakukan
kegiatan ini bersama dengan teman satu kelompokmu!
1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan
beberapa aktivitas di bawah ini!
a.
Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
b.
Memutar pergelangan tangan.
c.
Memegang pensil dan menulis.
d.
Berlari.
e.
Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.
2. Bersama dengan teman satu kelompokmu,
identifikasilah sendi-sendi yang berperan dalam setiap aktivitas tersebut!
Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah tugas dengan teman satu kelompokmu.
Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh temanmu dengan cermat
agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktivitas
dengan tepat.
3.
Catat hasil identifikasi dan hasil diskusimu pada buku IPA.
Ayo Kita Lakukan (LKS 4)
Mengamati
Diameter Otot
Apa yang harus
kamu siapkan?
1.
Meteran (yang biasa digunakan oleh penjahit), jika kamu tidak memilikinya,
boleh menggunakan tali rafia, tali pita, atau benang dengan panjang 50 cm.
2.
Alat tulis
3.
Buku tulis
Apa yang akan kamu
lakukan?
1.
Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu!
2.
Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai! Mintalah temanmu melingkarkan
pita meteran pada lengan atasmu untuk mengukur besarnya lengan atasmu! Catatlah
hasilnya pada tabel! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu
memperoleh hasil yang tepat.
3.
Kepalkan tanganmu selanjutnya bengkokkan tanganmu ke atas! Ukurlah kembali
besar lengan atasmu! Lakukan pengukuran di tempat yang sama dengan langkah 2.
Catatlah hasilnya pada tabel! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar
kamu memperoleh hasil yang tepat.
Jawablah
pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!
1.
Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokkan?
Jelaskan!
2.
Jika terjadi perubahan diameter, bagaimanakah perubahannya serta apakah yang
sebenarnya terjadi pada ototmu?
3.
Tulislah kesimpulan atas pengamatan yang telah kamu lakukan!
Ayo Kita Coba (LKS 5)
Mengamati Otot Jantung, Otot Rangka, dan Otot Polos
Apa harus kamu
siapkan?
1.
Preparat awetan otot jantung, otot rangka, dan otot polos
2.
Mikroskop
3.
Buku dan alat tulis
Jika di sekolah kamu tidak tersedia preparat awetan otot
jantung, otot rangka, dan otot polos serta mikroskop mintalah kepada gurumu
untuk menyediakan gambar otot jantung, otot rangka, dan otot polos.
Apa yang kamu
lakukan?
1.
Lakukan pengamatan pada preparat awetan atau gambar yang telah disediakan. Hal
yang perlu kamu amati adalah bentuk sel dari masing-masing jenis otot. Lakukan
kegiatan pengamatan ini dengan cermat dan teliti, agar kamu dapat
mengidentifikasi perbedaan dari ketiga jenis otot ini.
2.
Gambarlah hasil pengamatanmu kemudian berikan keterangan pada bagian-bagian otot
yang tampak.
Jawablah
pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!
1.
Sebutkan perbedaan dari ketiga jenis otot yang telah kamu amati!
2.
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang dapat kamu
tarik?
Ayo Kita Coba
LKS (6)
Mengidentifikasi
Manfaat Pesawat Sederhana
Apa
yang harus kamu persiapkan?
1.
Alat
tulis
2.
Kertas
Apa
yang harus kamu lakukan?
Lakukan
pengamatan terhadap berbagai aktivitas yang tampak pada gambar. Kemudian
lengkapilah tabel.
NO
|
JENIS
KEGIATAN
|
ALAT
BANTU YANG IGUNAKAN
|
JENIS
PESAWAT SEDERHANA
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
4
|
|
|
|
5
|
|
|
|
6
|
|
|
|
7
|
|
|
|
8
|
|
|
|
9
|
|
|
|
10
|
|
|
|
11
|
|
|
|
12
|
|
|
|
13
|
|
|
|
14
|
|
|
|
15
|
|
|
|
Setelah selesai mengidentifikasi
manfaat pesawat sederhana, buatlah kesimpulan
Ayo Kita Lakukan
(LKS 7)
Mengidentifikasi
Keuntungan Mekanik pengungkit
Jika
terdapat dua orang yang memiliki berat badan berbeda, yaitu gemuk dan kurus
ingin bermain jungkat jungkit, di manakah posisi yang dapat diduduki orang yang
gemuk jika orang yang kurus duduk di ujung kiri? Coba jawab pertanyaan ini
dengan bantuan kegiatan berikut.
Apa yang harus
kamu persiapkan?
Set
percobaan pengungkit seperti pada gambar.
Apa yang harus
kamu lakukan?
1. Susunlah set percobaan seperti pada gambar.
2. Tentukan sisi yang bertindak sebagai kuasa dan bertindak sebagai beban.
3. Gantungkan beban gantung pada sisi beban dan beban gantung lain pada sisi
kuasa.
4. Aturlah jaraknya antara beban dan kuasa hingga posisinya seimbang.
5. Lakukan langkah 2-4 sebanyak 5 kali dengan menambah berat beban( Fb
),tetapi letak beban ( Lb ) dan berat kuasa ( Fk ) tetap. Amati dan catat
datanya pada table pengamatan.
Tabel Data Hasil Pengamatan
No
|
Fb(N)
|
Lb(m)
|
Fk(N)
|
Lk(m)
|
Fb.
Lb
|
Fk.Lk
|
Fb/Fk
|
Lk/Lb
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keuntungan
mekanik tuas adalah perbandingan besarnya gaya beban dengan gaya kuasa.
Tuliskan pada buku IPA mu persamaannya dari data yang telah dicatat di table!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar