Haiiiiii.....rekan Belajar Berbudaya ( Belajar Bersama Bu Damayanti) apa kabar nih perjuangannya, masih semangat kan?...semoga rekan rekan selalu semnagat dan berbahagia karena bebrapa langkah lagi kita bisa menyelesaikan Kegiatan CGP ini..tapi kok belum lese dah ngerasa rindu ya... Hmmmhhh...itu artinya pembelajaran di Modul Modul CGP itu sangat berkesan dan menukiskan memory yang luar biasa di pikiran kita ya. Baiklah kali ini saya hanya ingin berbagi hasil diskusi kelompok saya dalam kolaborasi di Modul 3.3, juga pemaparan programnya.Check it dot rekan rekankuhhhh......
Selama Pandemi covid 19 ini sekolah
telah melakukan berbagai BDR belajar dari rumah dan PJJ ( Pembelajaran jarak
jauh) yag bertujuan agar para siswa tetap dapat belajar tanpa khwatir akan
keselamatan jiwanya atau kesehatannya. PJJ yag dilakukan dengan moda daring di
sekolah kami ternyata menuai berbagai permasalahan yang salah satunya adalah
respon anak dalam pengumpulan tugas sangat kecil. Tugas mungkin bukan hal utama
dalam proses belajar dari rumah, namun dengan tugas Guru akan dapat lebih baik
dalam memantua perkembangan belajar siswanya, lebih mengetahui sejauh mana
siswanya memahami pembelajarannya. Maka ketika seorang siswa tidak mengumpul tugas
atau lambat di dalam pengumpulan tugasnya, maka hal ini akan menjadi
permasalahan yag harus segera dipecahkan dan diselesaikan demi suatu titik temu
menuju keadaan yag lebih baik. Dimana hal tersebut akan menjadi dasar program
yang akan saya laukan kedepannya.
Di
dalam kita membuat program sekolah yang berpihak pada murid, kita akan
mengikuti alur atau langkah langkah BAGJA sebagai berikut. Adapun langkah
langkahnya terdiri dari : (1) Buat pertanyaan, (2) Ambil pelajaran, (3) Gali
mimpi (4) Jabarkan rencana, (5) Atur Eksekusi
1. Buat Pertanyaan
Mengapa siswa tidak dapat mengumpulkan tugas tepat waktu?
Apa kendala siswa sehingga lambat mengumpulkan tugas?
Apakah
guru tidak pernah menegur siswa sehingga mereka jadi keterusan
Untuk
tidak mengumpul tugas?
Pertanyaan
–pertanyaan tersebut muncul di benak guru dan mula menyadari bahwa ada yang
tidak beres dengan siswa-siswanya, pandemi covid-19 membuat banyak masalah yang
menimpa mereka baik sebagai manusia ataupun siswa di sekolah. Guru sebagai
pendidik mengutarakan pertanyaan itu sebaai dasar aksi nyata atau praktik baik
yang dapat dilaukan di kelas atau disekolah tempat saya mengabdi
2.
Ambil
Pelajaran
1).Siswa sering terlambat di dalam mengumpulkan tugas
2).Kurang disiplin dan tidak tepat waktu/ molor
3).Banyak alasan
4).Guru terkesan memble atau kurang tegas
Ketika terjadi kondisi seperti yang telah dijabarkan
saya sebagai guru di kelas sudah sering menegur siswa siswa saya agar dapat
merubah dirinya dan agar lebih bertanggung jawab terhadap tugas tugas yag
diberikan oleh guru. Saya sebagai guru tahu benar jika kondisi tersebut tetap
dibiarkan maka bisa jadi anak akan memiliki karakter yang buruk, seperti tidak
punya tanggung jawab, kurang disiplin, acuh dengan lingkungan sekitarnya, kurang peduli.
3.
Gali
Mimpi
Dari
fakta yang ada di kelas saya saya sebaai guru sebenarnya memiliki impian
menegnai siswa siswa saya diantaranya saya bermimpi jika :
Siswa saya disiplin dan bertanggung jawab dalam pemenuhan tugas
tugasnya
Memiliki karakter baik yaitu menghormati orang lain termasuk gurunya yang
bisa ditunjukkan pula dengan tepat waktu di dalam mengum[pulkan tugas-tugasnya
Tugas siswa saya lebih bervariasi dansiswa saya menjadi lebih kreatif dalam pengerjaan tugas
tugasnya
Siswa
saya memiliki kemampuan kognitif
baik
dan menunjukkan kerjasama, kepedulian dan tanggung jawab baik bai
individu maupun kelompok
4. Jabarkan
Melihat
mimpi yang saya miliki saya berinisiatif membuat suatu langkah agar terjadi
perubahan pada siswa siswa saya dalam hal pengumpulan tugasnya. Hal yang muncul
di benak saya adalah program membuat kesepakatan kelas di kelas yang saya ampu.
Hal yang dapat saya laukan diantaranya :
1) Guru
membicarakan idenya kepada Kepala sekolah dan Waka dalam menghadapi anak anak yang terlambat dalam
mengumpulkan tugas
2) Guru
mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai sering terlambatnya siswa dalam
mengumpulkan tugas
3) Membuat
jadwal kegiatan penerapan kesepakatan kelas
5.
Atur Eksekusi
Setelah
penjabaran yang saya lakukan baik dihadapan kepala sekolah maupun waka
kurikulum saya akan meminta pendapat dan juga persetujuan kepala sekolah dan
Waka untuk melakukan program yang telah direncanakan.
Rencana penerapan Kesepakatan
kelas
1)
Akan
dilakukan di awal semester 1 tahun pelajaran 2021/2022
Rencana ini akan saya laukan di tahun jaran baru karenapertimbangannya adalah saya mengajar di kelas IX dan kelas tersebut sudah selesai melaksanakan Ujian Sekolah. Hal ini sudah tidak memungkinkan untuk melaksanakan program ini karena sudah tidak ada pemebelajaran di kelas tersebut lagi.
2)
Diawali
dengan membangun komunikasi yang baik dengan siswa
Komunikasi dimaknai
sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan
serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan
sekitar. Pentingnya komunikasi yang baikantar guru dengan siswa dan atara siswa
dengan guru akan membentuk jembatan hati yang dapat menguak apa yang diinginkan
siswa dan apa sebenarnya yang diharapkan oleh guru. Komunikasi yag baik ini
tidak akan terbentuk dengan sendirinya kecuali dibangun bersama sma dari setiap
komponen yang ada di kelas tersebut. Tujuan
dari dibangunnya komunikasi yang baik adalah untuk menciptakan kesepahaman di
antara kedua belah pihak yaitu atara guru dengan siswanya.
3)
Menggali
ide /gagasan terkait kesepakatan bersama mengenai disiplin siswa dalam proses
pembelajaran.
Gagasan gagasan yang
dimunculkan oleh siswa semuanya ditulis dulu. Tidak ada kata benar salah yang
ada hanya pengutaraan terhadap apa yang ada di dalam pikiran mereka.
4)
Memilih dan Memilah Kesepakatan
Setelah semua dapat
mengutarakan ide idenya maka saatnya guru dan siswa memilih dan memilah yang
mana dari sekian ide yang akan digunakan sebagai sebuah kesepakatan kelas. Guru
dan siswa juga mesti memperhatikan hal hal berikut
Hindari kata jangan atau tidak boleh menggunakan kata kata positif
artinya menghindari kata yang bersifat negatif. Pemilihan penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Kalimat yang dipilih padat
ringkas jelas. Serta jumlah kesepakatan yang dibuat tidak terlalu banyak.
5)
Membuat
hasil kesepakatan kelas pada media yang mereka ingin semisal pada kertas manila
atau di halaman depan buku Siswa Mapel IPA, atau membuat nya
sebagai walpaper di Hp siswa, atau bisa juga sebagai ikon group Wa atai
Instagram
6)
Menandatangani
hasil kesepakatan kelas
Guru serta siswa menadatangani hasil
kesepakatan kelas yang telah dibuat bersama sebaai bentuk turut serta dalam
rembug serta ikut bertanggung jawab di dalam menjalankan hasil kesepakatan
kelas tersebut.
7)
Bersama
sama menjalankan hasil kesepakatan kelas tersebut dan saling mengingatkan jika
ada siswa yang melanggar hasil kesepakatannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar