POSTER BEST PRACTICE

PGP-1-Karangasem-Ni Putu Damayanti,S.Pd-1.4-Rancangan Aksi.

Rancangan aksi Nyata 1.4 Budaya Positif

Nama : Ni Putu Damayanti,S.Pd

CGP Kab Karangasem Bali

Latar belakang

Selama masa pandemi sedang berlangsung sekolah kami yaitu SMP Negeri 1 Amlapura melaskanakan pembelajaran daring ( dalam jaringan ) yang mana proses pembelajarannya berbantuan platform seperti Google Classroom, Wa Group dan Google form. Di dalam saya menjabarkan pembelajaran , saya sering menggunakan video yang saya buat sendiri untuk membantu pemahaman siswa. dalam pembelajaran saya yang menggunakan model PBL dan PjBl. Di dalam Proses Pembelajaran Tersebut saya sering meminta tagihan berupa tugas tugas mandiri maupun berkelompok. Permasalahan mulai muncul ketika  dalam proses pembelajaran yang saya laukann ada sekitar 13 orang siswa dari 32 siswa yang ada di kelas saya tidak mengumpulkan tugas.  Berangkat dari masalah tersebutlah muncul keinginan saya untuk membuat kesepakatan kelas mengenai disiplin siswa dalam mengumpulkan tugas. 

Tujuan 

Aksi nyata kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesepakatan kelas dapat menumbuhkan disiplin siswa dalam mengumpulkan tugas.

Tolok Ukur

Sikap Siswa yang dilihat dari  Sikap mandiri yang mampu mengerjakan tugasnya tepat waktu

Linimasa tindakan yang akan dilakukan 

1. Diawali dengan membangun komunikasi yang baik dengan siswa.

2.Menggali ide /gagasan terkait kesepakatan bersama mengenai disiplin siswa dalam mengumpulkan tugas

3 Membuat hasil kesepakatan kelas pada media yang mereka ingin semisal pada kertas manila atau di halaman depan buku Siswa Mapel IPA

4 Memilih dan Memilah Kesepakatan

5  Menandatangani hasil kesepakatan kelas

6 Bersama sama menjalankan hasil kesepakatan kelas tersebut dan saling mengingatkan jika ada siswa yang melanggar hasil kesepakatannya

 

ARTIKEL AKSI NYATA 1 1 Integrasi Kerangka TPACK dalam Mendesain Pembelajaran merdeka belajar berorientasi Tri Kaya Parisudha

 

POSTER MP4. INTRAKSI GURU DAN MURID

width="100%"

Poster Interaksi Guru dan Murid dalam Membangun Budaya Positif di Sekolah